Cara Ajaib Belajar SEO Dasar Sampai Mahir Dari Pakar SEO

Ihsan Magazine – Cara Ajaib Belajar SEO Dasar HIngga Mahir adalah campuran dari beberapa pengalaman saya dengan para pakar SEO lainnya juga saya belajar newbie yang punya teknik ajaib untuk dunia SEO.

Pasti sudah tahukan apa itu SEO? yups, anda benar ! SEO adalah Search Engine Optimization.

Mindset yang harus anda adalah cara mendatangkan pengunjung tertarget dan membuat Google jatuh cinta dengan website anda.

SEO sangat berguna untuk anda yang membuat website seperti Jasa, Toko Online, Blogger, dan masih banyak lagi.

SEO tidak cocok untuk website berita dan situs humor.

Anda bisa mendapatkan halaman 1 Google dengan cara SEO
Alasan yang paling mendasar mengapa kita harus menguasai halaman 1 google adalah karena mayoritas mesin pencari hanya menampilkan 10 daftar website di halaman 1.
Peliknya, 99% pengguna internet hanya melihat halaman 1 saja dan  1%-nya saja yang membuka halaman 2 dan seterusnya.
Itulah mengapa anda harus menguasai halaman 1 google. Sehingga website anda mendapatkan 99% pengunjung tertarget yang berpeluang menjadi pembeli.
Anda harus memperhatikan konten yang anda sajikan, struktur navigasi website anda, kepuasan pengguna, dan popularitas website anda.

SEO itu mudah, tidak serumit yang anda bayangkan

Banyak orang yang mengatakan SEO itu rumit dan merepotkan itu tidak sepenuhnya benar tetapi memang dibutuhkan waktu, tenaga dan tentunya perlu beberapa biaya tidak sepenuhnya SEO itu gratis!
Beberapa Faktor Paling Penting dalam SEO, yaitu:
  • Riset Kata Kunci
  • Optimasi SEO Onpage
  • Link Flow/Internal Link
  • Penempatan Kata Kunci
  • Kualitas Konten/Artikel
  • Kecepatan Loading Website
  • Link Building/SEO Offpage
  • Audit Performa SEO anda
Jika anda mempunyai website e-commerce atau toko online, lebih baik memiliki 20 pengunjung perhari tapi terjadi pembelian daripada 10.000 pengunjung perhari tetapi tidak ada yang membeli produk anda.
Riset Kata Kunci
Ada baiknya anda serius dalam riset dan audit kata kunci yang akan anda tembak, kriteria dalam mencari kata kunci, yaitu:
  1. Relevan
  2. Berkualitas
  3. Potensial
“​Keyword yang ideal dan sangat direkomendasikan adalah keyword yang memiliki search intent sesuai dengan tujuan bisnis anda, volume pencariannya memadai serta memiliki persaingan yang tidak terlalu sulit. Minimal anda bisa memenangkan persaingan tersebut.”
  • Relevan

Anda harus memahami apa maksud di balik sebuah keyword.

Misalnya seseorang melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “beli iphone”.

Kira-kira apa maksudnya?

Apakah dia ingin membeli iPhone ataukah dia ingin membaca artikel tentang cara membeli iPhone? Hmm…sepertinya yang pertama lebih masuk akal.
Google juga paham dengan hal ini.

Sehingga Google akan menampilkan halaman yang menjual iPhone.
Maka dari itu, mustahil bisa mendapatkan peringkat tinggi apabila anda menyediakan artikel tentang cara membeli iPhone.

  • Berkualitas
Sebuah keyword dikatakan berkualitas jika anda yang mencari keyword tersebut, jika tidak ada untuk apa kita memasang keyword itu bukan?
Keyword sendiri terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
  1. Keyword Abadi
  2. Short Tail Keyword
  3. Long Tail Keyword
  4. Natural Keyword
Keyword Abadi
Seperti cara memasak sayur, cara menghilangkan jerawat, cara install ulang komputer dan masih banyak lagi yang pasti, jenis keyword ini tidak akan pernah lengkang oleh waktu dan paling sering orang cari.
Short tail keyword
Jenis keyword ini biasanya mempunyai tingkat persaingan (kompetitor) yang sangat tinggi karena penggunaan kata kunci yang kurang ‘spesifik’, contoh:
  1. Blog
  2. Google
  3. Facebook
  4. Rumah dijual
  5. mobil dijual
Long tail keyword
Long tail keyword biasanya lebih spesifik, tertarget, dan tingkat persaingan kata kunci yang digunakan pada mesin pencarian juga kecil, biasanya terdiri dari 3 kata atau lebih, contoh:
  1. Cara membuat website 
  2. Belajar SEO Pemula
  3. Cara membuat kue yang enak
  4. Rumah dijual di Jakarta Selatan
  5. tempat nongkrong yang nyaman di tangerang
Keyword jenis ini paling banyak diminati digunakan oleh para pakar SEO karena penuh dengan potensial dan juga kesempatan menjadi no.1 juga tinggi serta pencarian yang lebih banyak dicari secara tertarget oleh pengunjung.
Natural Keyword
Ini adalah keyword yang juga banyak dicari oleh pengguna, tetapi agak susah untuk diriset karena biasanya ini sangat natural dan jauh dari konsep lainnya, saya akan memberi contoh yang mudah, yaitu:
  1. gimana sih bahasa sunda 
  2. mau makan apa ya hari ini
  3. warna cat rumah yg bagus
  4. apa yg menjadi objek pengamatan ipa
  5. berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi tempat tinggalmu
  6. berapa banyak ubin warna putih ketika ubin warna biru sebanyak 400 ubin

Biasanya ada diluar nalar kita.
Bagaimana cara mencari kata kunci atau keyword? cara paling mudah menggunakan google, coba ketik apapun tapi jangan langsung di “Enter” maka akan muncul beberapa ide yang bisa jadi masukan awal untuk anda, contoh :
Cara Ajaib Belajar SEO Dasar HIngga Mahir (Pengalaman)

Nah muncul kan beberapa ide baru untuk kata kunci anda? anda bisa mencoba sendiri dengan menggunakan ide anda.
Cara kedua yang paling mudah tetap menggunakan google tapi beda metodenya, contohnya saya ketik “cara membuat donat” lalu saya buka halaman yang paling atas, lalu saya back/kembali ke halaman pencarian maka akan muncul ide kata kunci lainnya yaitu “Orang lain juga menelusuri”, ini contohnya:

Cara lainnya adalah menggunakan Tools, ada yang gratis dan juga berbayar ataupun freemium, yaitu :
Gratis:
  • Google Keyword Planner
  • Ubersuggest
  • Keywordtool.io
Berbayar:
  • Alexa 
  • Ahrefs
  • Semrush
  • Long Tail Pro
Freemium:
  • Cognitive SEO
  • KWfinder
Dari pengalaman saya, saya rekomendasikan untuk menggunakan ahrefs dan juga KWfinder, anda bisa cek di google kenapa tools ini adalah tools yang sangat powerfull, lengkap dan sangat berguna dari memata-matai kata kunci kompetitor kita hingga cek persaingan kata kunci atau tingkat kesulitannya.
Ingat kompetitor disini bukanlah yang ada di bisnis online tapi kompetitor di SERP atau yang muncul dihalaman pertama dalam kata kunci yang ingin anda tembak atau gunakan.
Saat melakukan analisa kompetitor, kita akan mengumpulkan beberapa data-data dasar.
Seperti :
Domain authority, Page Authority, Trust Flow, Citation Flow, Usia website, Jumlah Backlink dan Distribusi anhor text.
Untuk mendapatkan data ini anda bisa menggunakan tool gratisan moz, majestic, whois dan tool lainnya.
Optimasi SEO Onpage
Optimasi On-page adalah optimasi yang kita lakukan terhadap website itu sendiri. 
Mulai dari desain website, konten, internal link serta kecepatan dari website tersebut.
Jika riset keyword adalah bagian pertama yang paling penting pada tindakan SEO, maka optimasi On-page adalah bagian keduanya.
Ia ibarat pondasi pada sebuah bangunan. Jika ia rapuh karena dilakukan dengan cara asal-asalan, maka proses optimasi SEO yang anda lakukan akan berujung sia-sia saja.
Itulah mengapa, setelah melakukan riset keyword dan sebelum melakukan link building, maka yang harus kita lakukan adalah optimasi On-page
Faktor Penting dalam SEO Onpage:
  • Kegunaan
  • Pasang Schema.org
  • Menggunakan SILO
  • Konten yang Relevan
  • Judul Halaman yang mengundang Klik
  • URL yang singkat, deskriptif dan terselip kata kunci
  • Navigasi menu yang mudah
  • Konten yang bernilai/bermanfaat
  • Tampilan Website yang tidak terlihat ribet
  • Membangun Internal Link (jadi manfaatkan artikel lama anda yang berhubungan dengan artikel yang sedang anda buat dengan memberikan link yang relevan)
  • Penempatan kata kunci yang tepat tetapi tidak memaksakan dan juga tidak terlalu berlebihan
  • Hindari Duplicate Content
  • Hindari Broken Links
  • Memberi rujukan dari link situs lain yang memiliki popularitas dan kepercayaan tinggi sehingga google pun percaya dengan konten anda (contoh : link dari wikipedia atau link dari detik atau tribunnews)
  • Minimal 300 Kata dalam artikel/konten anda, di situs luar mengatakan lebih baik 1000 Kata akan tetapi menurut saya yang lebih penting adalah artikel anda bermanfaat dan benar benar tepat sasaran dan langsung mengenai sasaran tidak berbelit belit banyak pendahuluan atau segala macamnya.

Logikanya begini:
Misalkan ada 2 website yang bersaing, di peringkat 1 dan 2.
Ternyata peringkat 2 lebih banyak mendapatkan pengunjung daripada peringkat 1…karena judul yang dia buat lebih menarik, sehingga banyak yang klik.
Peringkat dan jumlah klik
Google ingin mengutamakan hasil terbaik, maka website di peringkat 2 akan dinaikkan ke peringkat pertama.

Masuk akal?

Karena judul adalah elemen halaman yang paling pertama dibaca di hasil pencarian, maka dengan mengoptimasi judul jumlah klik bisa bertambah.

URL yang singkat dan deskriptif

Meskipun pengaruhnya tidak besar, tapi URL yang mengandung keyword dapat mempengaruhi peringkat website anda di hasil pencarian.
Berikut ini contoh URL yang tidak baik. Hindari penggunaan URL seperti ini.

  • panduanim.com/?p=94

URL yang bagus selalu relevan dengan apa isi dari halaman tersebut.
Contohnya:

  • Halaman tentang ‘resep bakso’ > domain.com/resep-bakso/
  • Halaman produk ‘macbook pro’ > domain.com/laptop/macbook-pro/

Buatlah URL yang mendeskripsikan konten, lebih baik lagi kalau mengandung keyword utama.

Meta description yang deskriptif dan mengundang klik

Meta description adalah 1-2 kalimat yang muncul dalam hasil pencarian:

SERP
Meta description sebetulnya tidak mempengaruhi rangking halaman anda.

Selain itu, juga tidak selalu muncul di hasil pencarian. Karena Google sekarang lebih sering menggunakan kalimat di dalam konten sebagai deskripsi halaman.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya bagian ini dioptimasi.
(Lagipula tidak memakan waktu lama)

Dengan meta description yang menarik, maka kemungkinan orang lain untuk mengunjungi website anda akan semakin tinggi.

Seperti logika tadi, semakin banyak klik dari manusia = semakin baik peringkatnya.

Gambar berkualitas tinggi dan berukuran optimal

Bayangkan sebuah halaman website yang 100% isinya teks, pasti sangat membosankan. Maka dari itu, gambar dan/atau video merupakan nilai tambah.
Anehnya, banyak yang beranggapan gambar justru merugikan…
…tidak benar.

Tidak ada kerugian dalam menggunakan multimedia dalam konten.
Kecuali, apabila jumlahnya sangat banyak sehingga membuat komputer pengunjung website anda macet. Atau apabila tidak ada kaitannya dengan konten.

Beberapa tips:

  1. Gunakan gambar yang berhubungan dan menjelaskan konten
  2. Gunakan tipe ekstensi yang tepat agar ukuran file tidak membengkak
  3. Pastikan resolusi gambar sesuai dengan yang ditampilkan
  4. Kompres gambar supaya optimal
  5. Tambahkan atribut alt ketika meletakkan gambar

Ingat, gambar lebih cepat di indeks oleh google ketimbang artikel

Bisa di-share ke social media

Saat ini Google tidak menganggap jumlah share sebagai faktor penentu peringkat di Google, tapi bukan berarti social sharing tidak penting.
Justru sebaliknya.

Social share punya dampak tidak langsung terhadap peringkat website.
Ini manfaat dari social share:

  1. Tambahan pengunjung
  2. Branding, website anda akan dikenal
  3. Faktor kepuasan bertambah tinggi (kalau website anda bisa memuaskan pengunjung yang datang)
  4. Beberapa dari pengunjung akan memberikan backlink (dibahas lebih lanjut dalam bab selanjutnya)

Dibandingkan SEO, social media akan membangun brand website anda dengan lebih cepat.

Inilah yang punya efek terhadap SEO.

Ketika website anda sudah dikenal, maka orang-orang akan mencari website anda lewat Google…

…karena banyak yang mencari lewat Google, artinya reputasi website anda akan dianggap bagus oleh Google.

Oleh karena itu, pasang tombol share di website anda.

Kecepatan respon dan hambatan kecepatan

Website yang lebih cepat akan mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Dalam artikel yang ditulis oleh Billy Hoffman di MOZ, terlihat bahwa website yang berada dalam peringkat atas memiliki waktu respon yang lebih singkat.

TTFB dan Peringkat Website
Time to First Byte (TTFB) artinya waktu yang dibutuhkan server website sampai user mendapat 1 byte pertama. Dengan kata lain, waktu respon server.

Peningkatan kecepatan bukan hanya untuk mesin pencari. Pengunjung juga akan jadi lebih nyaman berada dalam website yang waktu loadingnya singkat.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan:

  1. Kualitas hosting yang digunakan
  2. Jumlah file .js dan .css di <head>
  3. Ukuran halaman yang terlalu besar sehingga mengganggu pengunjung

Perlu diingat: keberadaan gambar dan video tidak akan dianggap mengurangi kecepatan website.

Kecuali apabila jumlahnya berlebihan dan tidak diperlukan.
Anda bisa menguji kecepatan website anda melalui Google Page Speed Test. Segera lakukan perbaikan kalau skornya di bawah 75.

SEO modern adalah content marketing + SEO

Sejak jaman dulu, orang-orang yang antusias dengan SEO selalu berusaha mencari celah-celah bagaimana websitenya bisa mendapatkan peringkat yang tinggi di Google.

Entah itu dengan mempermainkan keyword, backlink, maupun social signal.
(kedua istilah terakhir dibahas dalam bab berikutnya)

Tetapi kunci dari SEO, untuk sekarang dan di masa depan, bisa kita bongkar dengan cara melihat apa yang sebenarnya semua pihak di dalamnya inginkan.
Aada 3 pihak dalam SEO: pengguna, website, dan Google.
Inilah apa yang kita semua mau:
Apa yang semua pihak inginkan
Pengguna ingin mendapatkan informasi terbaik secepat mungkin.
Untuk memuaskan pengguna, Google akan menempatkan informasi terbaik di posisi teratas.
Dengan demikian, maka untuk mendapatkan posisi teratas yang perlu anda lakukan adalah menyediakan informasi terbaik.
Karena itulah konten memegang peranan terpenting.
Konten yang baik = informasi yang berkualitas.
Untuk bisa menciptakan konten terbaik, maka seorang praktisi SEO harus belajar content marketing.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa dalam digital marketing posisi SEO dan Content Marketing saling berhubungan.
Posisi SEO dalam digital marketing

Lalu apa yang harus dilakukan?

Dengan menyadari peranan penting konten dalam SEO, maka sudah pasti anda setelah ini akan fokus ke pembuatan konten dan penerbitan konten.
Hati-hati.. ini bisa jadi kesalahan besar.

Tidak semua konten baik untuk SEO. Kalau dibuat secara asal-asalan, tidak akan menghasilkan apapun.

Manusia tidak ingin membaca banyak konten yang tidak masuk akal, demikian pula dengan Google.

Karena itu perhatikan aturan main berikut:

1. Selalu utamakan kualitas konten

Tidak ada orang yang ingin membaca konten yang kualitasnya rendah, Google pun tidak akan mau menaruh konten yang kualitasnya rendah di posisi teratas.
(Kecuali tidak ada konten lain sama sekali)

Jadi jangan membuat konten yang kualitasnya rendah, semakin banyak konten yang rendah kualitasnya di website anda maka semakin rendah kualitas website anda secara keseluruhan.

Apa itu konten berkualitas?
Bagaimana membuatnya?
Inilah beberapa artikel yang bisa membantu anda:

 

 

2. Kuantitas konten tidak terlalu penting

Kuantitas hampir selalu berbanding terbalik dengan kualitas. Kecuali anda punya banyak penulis profesional.

Semakin sering anda menerbitkan konten, semakin sulit mempertahankan kualitas.

Konten memang penting..
..tapi jangan hanya membuat konten karena anda ingin punya konten.
Pastikan apa yang dibahas dalam konten anda tidak sama dengan milik website lain, dan pastikan konten anda nilainya lebih tinggi.

 

 

3. Google me-rangking halaman, bukan website

Mereka tidak peduli apakah website anda punya 1000 halaman atau hanya 1, yang mendapatkan posisi terbaik hanya konten terbaik.
Jumlah halaman tidak berpengaruh.

Selain itu, apabila anda punya banyak halaman yang mengincar keyword tertentu maka artinya anda juga akan bersaing dengan diri sendiri… tetapi umumnya Google hanya menampilkan 1 halaman dari 1 website.
Jadi, lebih baik membuat 1 konten dengan kualitas setinggi mungkin daripada membuat 2 konten berbeda dengan topik yang sama persis.

 

 

4. Konten berkualitas saja belum cukup

Meskipun konten memegang peranan terbesar, tapi Google adalah robot.
Google bisa menentukan apakah artikel relevan dengan apa yang diinginkan tapi mereka tidak bisa langsung membaca artikel untuk menentukan kualitasnya.

Karena itu mereka membutuhkan faktor luar:

Kepuasan pembaca.

Dengan menyadari ini, maka yang harusnya anda lakukan setelah menerbitkan konten andalah memberitahukan keberadaan tersebut kepada orang lain.

Cara mempromosikan konten dijelaskan lebih lanjut dalam panduan ini.
Dalam panduan berikutnya akan dibahas lebih lanjut tentang ini.

 

 

5. Penggunaan keyword

Content marketer seringkali lupa dengan keyword.
Padahal keyword memegang peranan penting dalam SEO.

Off-page SEO adalah usaha-usaha optimasi mesin pencari dari luar website.
Mengoptimasi dari dalam website, atau on-page SEO saja seringkali tidak cukup untuk mendapatkan peringkat yang tinggi di hasil pencarian.

Terutama untuk website baru yang belum punya audience, kecuali jika persaingan kata kuncinya cukup rendah.

Mengapa backlink sangat penting

1419519977_award-128Untuk memahami pentingnya off-page SEO, saya akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan antara search engine dan link.

Mesin pencari seperti Google memiliki sebuah bot yang bertugas untuk melakukan crawling di internet.

Crawler milik Google namanya Googlebot

Googlebot bergerak dari website ke website melalui link yang tercantum di setiap halaman website. Dari data yang dikumpulkan oleh Googlebot, disusunlah index dan urutan peringkat website.

Karena Googlebot menggunakan link sebagai navigasinya, website yang memiliki link dari luar akan mendapat prioritas yang tinggi. Semakin banyak dan semakin tinggi kualitas linknya, maka semakin baik pula peringkat website tersebut.

Inilah mengapa link dari website lain (backlink) memegang peranan penting dalam SEO.

Faktor rangking off-page SEO

Off-page SEO adalah permainan popularitas website. Dalam menentukan popularitas suatu website, Google menggunakan berbagai faktor.

Kita sudah tahu bahwa backlink adalah faktor yang utama dalam off-page SEO. Tapi tidak sembarang backlink memberikan dampak positif.

Berikut ini merupakan faktor penentu rangking dari luar website.

1. Kualitas backlink

Backlink yang berkualitas memberikan pengaruh yang jauh lebih kuat daripada yang tidak berkualitas. Tapi apa yang menentukan kualitas backlink?

  • Reputasi website
  • Keaktifan website
  • Kesamaan topik
  • Penempatan backlink dalam website
  • Dofollow & nofollow
  • Kesamaan bahasa
  • Umur backlink

Mengenai penempatan, backlink yang memiliki kualitas terbaik ditempatkan di dalam teks. Istilahnya contextual link.

Ini karena Google membaca apa isi teks yang mengelilingi link tersebut dan memutuskan dalam konteks apa link tersebut dipasang. Akibatnya, website anda akan mendapatkan poin untuk keyword tersebut.

2. Anchor text dalam backlink

Anchor text yang digunakan dalam link dibaca oleh mesin pencari sebagai kata kunci. Website anda mendapatkan poin ekstra dalam teks yang digunakan sebagai anchor.

Namun demikian, penggunaan anchor yang sama berulang-ulang tidak akan memberikan dampak positif lagi.

Perlu anda ketahui apabila dalam 1 halaman terdapat 2 link menuju website anda dan keduanya memiliki anchor yang berbeda, maka Google menggunakan anchor pertama.

3. Jumlah backlink

Semakin banyak backlink yang anda dapatkan, semakin baik.
Tapi tidak hanya itu.

Kuantitas harus sejalan dengan kualitas. Kalau anda hanya mendapatkan backlink dari website yang tidak memiliki reputasi, ini tidak terhitung sebagai faktor positif.

4. Keragaman backlink

Ada beberapa jenis backlink, salah satunya yang disebutkan tadi yaitu contextual link. Selain itu masih ada lagi seperti blog comment, profile, bio, widget, advertorial, directory, dsb.

Terlalu banyak menggunakan satu jenis backlink tidak akan memberikan efek yang optimal.

Secara logika, kalau kita mendapatkan backlink secara alami maka jenis backlink akan beragam. Inilah mengapa mesin pencari menggunakan keragaman sebagai faktor.

5. Reputasi sosial

Google bisa memahami sentimen dalam setiap komentar. Artinya setiap kali website anda muncul kemudian muncul komentar negatif dari orang lain, akan berdampak buruk.

Demikian pula sebaliknya dengan sentimen positif yang berdampak positif.

6. Aktivitas sosial

Website yang aktif dalam website sosial seperti sosial media dan jejaring sosial berarti populer.

Aktivitas sosial suatu website dapat dilihat salah satunya dengan alat ukur berupa jumlah share ke jejaring sosial. Tapi ingat lagi dengan sentimen positif dan negatif.

7. Faktor personal pengguna

Sejak Google menerapkan personalized search, hasil pencarian dalam keyword yang sama bisa berbeda untuk masing-masing akun Google.
Ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

  • Pernah-tidaknya pengguna mengunjungi suatu website
  • Tingkat kepuasan pengguna terhadap suatu website
  • Negara dan bahasa
  • Apakah suatu website pernah di-share oleh temannya

Perlu anda ketahui bahwa mesin pencari tidak pernah mengeluarkan daftar resmi faktor yang berpengaruh terhadap peringkat, karena itu faktor-faktor di atas didapatkan secara empiris.

Backlink bisa dengan mudah didapatkan dengan cara:

  1. Blog Commenting
  2. PBN 
  3. Guestpost
  4. Forum
  5. Website Directory
  6. Social Media
  7. Ikuti Backlink yang digunakan oleh kompetitor

Analisa Performa SEO anda

1. Integrasikan Search Console dan Google Analytics

Meskipun banyak orang mengatakan kedua tool ini tidak wajib, tapi bagi seorang praktisi SEO yang serius keduanya harus anda gunakan.
Klik di sini untuk cara menginstall Google Analytics.

Setelah ter-install, masuk ke Search Console dan tambahkan website anda.

Tidak akan terjadi apa-apa dalam waktu singkat. Kedua tool ini membutuhkan waktu beberapa hari setelah terpasang karena baru akan mengumpulkan data.
Data-data tersebut akan digunakan untuk mengoptimasi lebih lanjut.

Kalau website anda punya sitemap dalam fomat .xml, lakukan submit ke Search Console sekarang untuk mempermudah Google dalam membaca situs anda.

2. Lakukan crawling dengan alat bantu

Crawling adalah proses yang dilakukan oleh mesin pencari untuk menjelajah halaman-halaman website sambil mengumpulkan informasinya.
Kita akan meniru proses ini.

Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran besar dari website anda.. apakah terjadi error, apakah ada broken link, duplikat internal, dan meta tag yang kosong.

Gunakan salah satu dari 3 tool ini:

  1. ScreamingFrog SEO Spider
  2. WildShark SEO Spider
  3. BeamUsUp SEO Crawling Software

ScreamingFrog merupakan yang fiturnya paling lengkap, tapi versi gratisnya hanya bisa melakukan scan untuk 500 halaman dalam sekali jalan. Sedangkan versi premiumnya $99 per tahun.

Dua alternatif lainnya setara tapi 100% gratis.

Masuk ke salah satu link di atas dan download software-nya, kemudian lakukan scan dan perbaiki apa yang salah.

Beberapa proses perbaikan dengan ScreamingFrog dibahas dalam panduan teknik SEO ini. Karena tampilan ketiganya mirip, anda bisa menerapkan panduan tadi untuk tool yang manapun.

3. Riset kata kunci lebih lanjut

Dalam seri panduan SEO ini sudah dibahas singkat terkait riset kata kunci yang akan digunakan dalam:

  1. Judul
  2. Meta description
  3. Konten

Tapi kalau anda memang berniat menjadikan mesin pencari sebagai sumber traffic utama, lakukan riset kata kunci yang lebih lanjut
.
Cara melakukan riset keyword dibahas di sini.

Kalau anda mengikuti panduan di atas sampai akhir, anda juga akan menemui cara melakukan penilaian performa keyword.

4. Analisa performa konten

80% (atau lebih) dari sebuah halaman di website anda adalah konten. Jadi pengaruh konten terhadap SEO setidaknya adalah 80% dari keseluruhan hal yang anda lakukan.

Manusia suka mendapatkan konten yang memuaskan, sehingga mesin pencari akan memberikan peringkat yang bagus kepada konten yang memuaskan.
Baca panduan ini untuk melakukan analisa konten dengan Google Analytics.

Selesai…

Karena artikel ini kepanjangan jadi saya lanjut diartikel berikut nya, terima kasih banyak yah yang telah membaca artikel ini 🙂

Oia, adalagi teknik teknik selain SEO, yaitu:

  • Digital Marketing
  • Search Engine Marketing
  • Voice Search Optimization
  • Application Search Optimization

Artikel Part 2 -> http://www.ihsanmagazine.com/2019/10/belajar-seo-mahir.html

Author: Jacob Washington